Istilah-istilah bahasa liaran di Jakarta

Setelah mengulas istilah-istilah spek mesin liaran di jakarta...IBLJ di datangkan banyak riquesan pertanyaan dari kawan-kawan yang berada di luar jakarta yang ingin lebih mengenal istilah-istilah bahasa liaran jakarta seperti kata Pinggiran,Kecot ngebal dll....aneh juga sih sampe ingin tau hal-hal yang terdengar sepele seperti itu....tapi ga ada salahnya juga ko kita sekedar berbagi trend bahasa yang sedang berkembang kepada teman-teman kita yang berasal dari luar jakarta yang satu hoby ...mungkin ini menandakan salah satu indikator bahwa balap nonresmi jakarta menjadi hal yang menarik untuk di ikuti oleh semua Dragster yang ada di indonesia sekaligus menjadi baro meter perkembangan balap nonresmi saat ini.....

Bahas liaran jakarta kebanyakan terucap spontanitas di lapangan ...tanpa perlu pujangga dan penyair untuk membuatnya...asal jeplak kalo orang betawi bilang....yang penting kedengarannya unik lucu dan mudah di ingat...mungkin itu salah satu pengaruh dari karakter bahasa spontanitas orang-orang betawi juga sebagai penduduk asli jakarta....agar obrolan terdengar seru menarik dan lebih bersahabat....rasanya engga jauh beda dengan daerah-daerah lain di indonesia yang juga memiliki bahasa prokem/gaul versi wilayahnya masing-masing yang akhirnya menjadi sebuah indentitas...


Berikut adalah bahasa yang umum dan sehari-hari sering digunakan para dragster jakarta.

• Pinggiran : pasangan taruhan yang di luar pasangan pokok/Utama biasanya penonton yang melakukan hal ini

• Tengahan : pasangan pokok/Utama biasanya dari pemilik motor dan teamnya yang melakukan hal ini

• Melar : Pasangan Taruhan Bisa di naikan sesuai dengan kemampuan masing-masing  kedua belah bengkel

• Kecot : plesetan dari cekcok  konflik/debat

• Scrut : dari bahasa scrutening / main regulasi (cek mesin)

• Ngebal : Nantang ulang

• Calo : Perantara pertandingan antara satu bengkel dengan bengkel lainya /Comblang

• Lepas : Mulai Start

• Masuk : yang menang/yang finis duluan

• 1 tiang : tanda jarak...yang berpatokan pada tiang listrik atau tiang lampu yang ada di jalan... dimana per satu tiang memiliki jaraknya sekitar 20-50 meter yang dapat di buat sebagai patokan untuk menghitung panjang trek

• Lepas Baut : Liat spek mesin dengan cara bongkar mesin

• Sekebon : Jarak  finis yang terlau jauh antara pembalap yang menang di depan dengan yang di belakang (yang di plesetkan seluas perkebenunan)

• Di gantung : Posisi menang di depan lawan sambil mainin gass di depan lawan yang ketinggalan saat posisi balapan 

• Setengah sock : bahasa ini biasanya di gunakan jika pada saat finis ke dua motor hanya selisih jarak sedikit....

• Cepu :  mata-mata

• Ngemal : Nyogok pihak yang berkepentingan/yang memiliki lahan jalan agar dapat bermain dengan aman

• Stut : mendorong motor dengan motor lain yang hanya menggunakan perantara  kaki

• Engga ada obatnya : maksudnya Ga ada lawan namun di haluskan bahasanya menjadi ga ada obatnya

• Kondangan : Kalah taruhan...di gambarkan sepeti halnya orang yang kondangan dalam acar pernikahan hanya mengantarkan uang saja

• Terima panjer : Siap menerima tantangan

• Panjer : Uang muka tanda jadi sebuah pertandingan yang di tujukan kepada salah satu bengkel yang ingin di ajak bertanding

• Main : Pertandingan

• Kalah / menang panjer : pertarungan yang batal main umunya akibat trobel pada mesin....dari pihak yang sudah memberikan uang panjer kepada lawannya sehingga uang tersebut tidak bisa di kembalikan

• Cabe-cabean : Gadis Muda ABG yang senang bermain dan bergaul dengan anak-anak motor

• Menang Banyak : Lagi Hoki atau mujur

• Cengli : Bermain Fair  

• Ga cengli : Bermain tidak fair

• Kangtau : Menang taruhan banyak

• Ngampar atau ampar-amparan : Menandakan Jarak kemenang motor cukup jauh dengan motor yang ada di depan dan yang di belakang

• 2 atau 3 motor : menandakan selisih jarak finis motor yang menang dan yang kalah....dengan berpatokan pada ukuran panjang motor 

• Lewat : Meninggal

• Nyeting : Nyetel atau set mesin

• Adu kebo : Kecelakaan motor dengan motor yang langsung berhadap-hadapan

• Pegang : Pilihan / berpihak

• Mian Berapa : Jumlah taruhan

• Seludupan : Motor Pinjaman untuk di pertandingkan yang tidak mau di kasi tau nama bengkelnya

• Main Magic : Mempengaruhi musuh agar bisa kalah dengan Main dukun

• Di Gunting : Gaya balap joki drag yang tidak sportif di mana menutup jalur lawannya dengan sengaja 

• Gass Pool : Kata seru untuk menyemangati 

• Terima dilamar : Siap menerima tantangan

Istilah-istilah bahasa liaran ini hanyalah bahasa-bahasa ringan yang dimana tidak bermaksud untuk merendahkan pihak-pihak manapun....dan bahasa ini pun terus berkembang sesuai dengan era trendnya
Jika teman-tema ada yang ingin menambahkan silahkan di tambahkan di kolom komentar ...kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih

Keep sportifitas

Berita Terkait :

• Istilah-istilah Spek Liaran Jakarta  
• Vespa Drag londo Mototech  
• Satria Fu Baron Pembungkam 2 tak  
• Satria fu Twister Makin Nyanter
• Yamaha 125 Z 61 HP Yunani best time 6,4 detik 201m
• Jupiter Mx 4 tak di sulap menjadi 2 tak
• Jupiter MX 476 cc belum sempat merasakan aspal Indonesia
• Jupiter Mx Drag Staylish Palembang
• Gebrakan Kirana Abakura 4T Jakarta  
• Jupiter MX Blok Head Scorpio Riau
• Garuda ABAKURA Cukup Disegani di Jakarta Barat
• Honda C Series Blok Head Honda CRF 250 30 Hp
• Honda Grand DOHC Hyper bore 350 cc
• Honda Grand, Dua Silinder Segaris 218 cc!
• Honda Grand 246 cc
• Motor Drag berbahan bakar LPG from BALI 
• SUZUKI SHOGUN HYPER BORE / HEAD FU MEDAN

Gabung juga di Grup Facebook I B L J Forum komunitas drag bike Indonesia