Standar
Ukuran gap ring ketika terpasang 0,1 sampai 0,25 mm(kiri). Posisi celah atau gap ring seher menentukan performa mesin(kanan).
Pasang ring seher di piston mesin 4-tak pada prinsip untuk semua merek motor sama. Terutama dalam hal menempatkan posisi celah antara ring 1, 2 dan ring oli. Baik itu di motor Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki atau merek lain yang namanya tidak disebutkan satu per satu. Saat ditelusuri ke semua pabrikan, hampir rata-rata memasang susunan ring dengan celah atau gap jaraknya sekitar 120 derajat.
Meskipun hampir sama, jika diliti lebih jauh tenyata posisi celahnya terkadang memiliki perbedaan jarak dan posisi pasang di seher. Konon perbedaan tersebut dipengaruhi oleh desain seher pada masing-masing karakter mesin itu sendiri. Artinya pemilik mekanik mesti waspada ketika ingin meracik komponen vital ini.
Untuk lebih jelasnya, berikut paparan dan perbedaan posisi celah ring seher di tiap motor.
Posisi ring bisa beda, sesuai karakter seher
Kawasaki Bisa Beda
Celah ring seher ketika dipasang pada piston di mesin Kawasaki, prinsipnya sama seperti di motor 4-tak merek lain. Contoh di ZX130, celah ring pertama ditempatkan di tengah piston mengarah lubang klep inlet. Sedangkan ring kedua harus memiliki jarak 120 derajat dari ring 1, posisinya terpasanag sebelum bagian tengah piston mengarah ke lubang exhaust.
Nah, posisi ring oli yang bentuknya bergelombang mesti dipasang sejajar dengan ring 1. Namun spacer atau penyekat ring oli, keduanya bisa dipasang lebih dekat atau berjarak 30~40 derajat dekat bagian seher yang mengarah ke lubang exhaust.
"Tapi ingat. Posisi celah ring seher bisa saja berbeda. Tergantung tipe seher yang dipakai. Apakah hi speed atau tidak,” wanti Freddyanto Basuki, Manager Promotion & Sales PT Kawasaki Motor Indonesia.
Posisi spacer ring oli berjarak 120 derajat
Suzuki Sama Saja
Seperti sudah dibilang diawal, celah ring seher di mesin 4-tak prinsipnya hampir sama. Yang membedakan posisi gap tersebut sesuai desain atau karakter mesin yang diusung.
Contoh di Suzuki Shogun 125. Celah ring seher pertama di bagian tengah piston arah ke klep in. Lalu celah ring kedua 120 derajat dari ring 1 sebelum bagian tengah piston arah ke lubang ex. Sementara posisi ring oli sejajar ring 1.
“Adapun 2 specer yang terpasang diantara ring oli, posisisnya dipasang di bawah ring ke-2 dan 120 derajat ke arah kanan seher yang menghadap ke lubang ex,” ucap Jhosep Antony . Head Supervisor Training Instruktur Senior 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Jadi, semuanya hampir sama. Intinya bisa membendung kebocoran kompresi. Sehingga tidak ngempos.
Patokannya 120 derajat
Honda
Pemasangan ring seher di Honda sama dengan pabrikan lainnya. Jarak antar celah ring satu dengan ring seher lainnya 120 derajat. “Supaya enggak terjadi kebocorang kompresi,” kata Sarwono Edhi, Technical Service Instructure Astra Honda Training Center (AHTC), Sunter, Jakarta Utara.
Jarak antar celah ring seher 120 derajat akan berubah karena putaran mesin yang tinggi. Bisa terjadi waktu penggunaan motor mencapai 15.000 km. Celah ring dengan ring yang lainnya sudah mendekati sejajar.
“Faktanya, salah satu ring pasti akan bergeser dan celahnya ke arah lubang buang. Tapi, kompresi enggak bakal bocor karena posisi celah ring yang lain tidak di lubang buang. Saling menutupi. Intinya dengan dipasang 120 derajat,” ujar Edhi yang berkaca mata.
Jadi, Honda sama dengan produsen motor Jepang yang lain.
45 derajat jarak celah ring oli dari lubang buang
Yamaha
Pemasangan ring seher yang diterapkan Yamaha tetap membagi tiga posisi celah ring. Supaya enggak sejajar celah ring lainnya. Hitungannya tetap di posisi topnya seher dengan masing-masing ring 120 derajat.
“Diambil derajatnya tinggi supaya enggak cepat terjadi bocor kompresi. Bocor kompresi muncul kalau celah ring yang satu dengan yang lainnya sejajar,” ujar Slamet, Technical Service Instructure PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Jakarta Pusat.
Selain jarak antar ring, celah ring oli atas bawah sebisa mungkin minimal 45 derajat dari lubang buang. “Logikanya simpel. Tekanan ring ke dinding silinder paling besar ke arah lubang buang. Jarak 45 derajat untuk ring oli supaya celahnya jangan cepat bergeser dan mengarah ke lubang buang. Ini pun bisa bocor kompresi,” jelas Slamet dari Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Komentar Pabrikan Piston
Pasang ring seher memang yang paling benar mengikuti buku manual yang dikeluarkan ATPM. “Dan pada intinya hampir sama untuk setiap mesin 4-tak. Jarak antar gap ring seher membentuk sudut 120 derajat,” jelas Junus Budi Sarojo, Development Product PT FIM (Federal Izumi Manufacturing).
Menurut Pak Junus, intinya dibuat menyilang. Supaya kompresi tidak bocor. Dan yang perlu diketahui masing-masing ring punya tugas. Ring 1 paling atas untuk nahan kompresi. Ring kedua sebagai sealer, menyapu oli dan menahan kompresi.Sedang ring ketiga sebagai penghalau oli.
Makanya yang paling penting lagi, justru ukuran gap ringnya. “Ketika dimasukkan ke lubang liner, besarnya gap ring antara 0,1 sampai 0,25 mm,” jelas Pak Junus yang berkumis itu.
Kalau ukuran gap ring lebih besar dari itu, ring seher harus ganti. Menandakan sudah terkikis atau salah ukuran. Karena kunci power mesin letaknya di gap ring ini. Katanya akan percuma ring seher yang dipasang benar tapi gap ring sudah menganga. Tenaga mesin akan ngempos. (motorplus-online.com)
semoga bermanfaat
www.infobalapliarjakarta.blogspot.com
Info Balap Liar Jakarta
label
Hasil rsce 5 oktober 2015 Ninja (Tekno Tuner) Vs Nova Dash (D2M) Win : Ninja Tekno Tuner
Rabu, 11 Januari 2012
FU TSR Vs MX TEKNO TUNER Sentul 31 maret 2014
Ninja TPZ VS Ninja D2M 7 Maret 2014 Win : TPZ
MX Hawadis VS Nija 250 WIn : Ninja 250 Sentul 12 Juni 2013
Pengikut
Popular Posts
-
Dimensi Klep Sonic Panjang : 74mm Diameter as : 5mm Diameter klep in : 28mm Diameter klep ex : 24mm Dimen...
-
Untuk mempermudah teman-teman dalam memodifikasi mesin terutama untuk memodifikasi strok...... IBLJ menyediakan beberapa data spesifikasi d...
-
Lagi-lagi untuk mempermudah teman-teman IBLJ agar dengan mudah melakukan modifikasi pada mesin terutama pada saat melakukan Struk Up ya...
-
Zaman semakin moderen jika biasanya kita sering di hadapi dengan jenis-jenis mesin yang convensional salah satu contoh mesin yang memilik...
-
YAMAHA - YAMAHA jupiter-Z / Crypton / Vega: 1(12-38), 2(17-33), 3(21-2...
-
Walau data ini sedikit agak Usang yang di dapat dari Tabloid Motor Plus edisi 2006-2007 namun sekiranya bisa menjadi patokan teman-teman...
-
Buat teman-teman yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan tentang mesin 2 Tak dan 4 Tak sekarang ga usah terlalu pusing lagi karna IBLJ tela...
-
Membahas masalah pengapian susah-susah sedap kawan..maklum hal ini tidak bisa dilihat secara kasat mata karna membutuhkan perangkat khusus.....
-
Setelah mengulas istilah-istilah spek mesin liaran di jakarta ...IBLJ di datangkan banyak riquesan pertanyaan dari kawan-kawan yang berad...
-
spesifikasi singkat motor standard berdasarkan data volume silinder dan perbandingan kompresi maka kita dapat memperkirakan volume rua...
Arsip Blog
-
▼
2012
(225)
-
▼
Januari
(26)
- Tips mio 58 nol paking by : yans mocin
- Mengenal lebih dekat sosok tony Cupank
- Suzuki FR Block Head RX KING
- Pembuktian CDI Yamaha Fino Thailand ?
- Kenali CDI BRT yang ASLI dan yang PALSU
- Komparasi koil racing dan koil Standar
- Profil benkel-bengkel Specialis ternama Jakarta da...
- CDI PREDATOR SI PENDATANG DAN PENANTANG BARU
- CB 100 3 CYLINDER
- Indri barbie Lady joki 201m Asal bandung
- Kubah Head Albronze
- Harga sparepart motor Suzuki January 2012
- Harga sparepart motor Kawasaki January 2012
- Harga sparepart motor honda January 2012
- Harga sparepart Motor Yamaha January 2012
- Piggyback Yang Bisa Menghilangkan RPM Limit
- MEMBACA SOKET CDI
- Biografi bengkel HRD Specialis 2 Tak
- Arti warna kabel body pada tiap pabrikan motor
- Standard pemasangan ring piston masing-masing bran...
- Konversi satuan alat ukur
- Pengetahuan tentang CDI RextoR
- menghitung torsi dengan karakter motor over bore d...
- Rod Stroke Ratio
- Beberapa cara melakukan naik srtoke nol paking
- John Britten pencipta v 1000 motor buatanya mampu ...
-
▼
Januari
(26)