tapi untung kita memplejari matematika sewaktu dulu di sekolah jadi sekiranya mengerti lah hitung-hitungan....buat IBLJ prinsipnya sangat sederhana tinggal bagaimana kita mengexplornya.....
Dari mana kita bisa mencari/menemukan bobot idal sebuah motor balap / drag.....????
Tidak usah jauh-jauh dan cape-cape karna sebelumnya sudah ada yg meriset lebih awal atau lebh dulu bahkan sebelum kita mengerti soal mesin....pasti masih penuh tanda tanya di pikiranya .....apa ya...????
Mau tau dari mana???.... ini dia ( Moto GP )
.....!!!!! loh ko Moto GP...????.....habis bagaimana kita mau membantahnya semuanya sudah terukur dan terdata secara jelas baik uji materi maupun perakteknya....ya...jadi ga usah susah-susah kita hanya tinggal menirunya saja secara data persentasi (%) ....
ok...langsung saja kita mencarinya...namun sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dulu data spesifikasi dari Moto GP....terutama yg berhubungan dengan pencarian bobot yang ingin kita cari...disini kita hannya mencari 2 data saja dari Moto GP yaitu....
1.Bobot kosong Moto GP kg
2.Tenaga Moto GP / HP
Disini IBLJ telah mendapatkan sebua contoh data dari salah satu Moto GP yaitu Honda Repsol 2012 milik Stoner sang juara dunia 2011 dimana motor ini memiliki bobot seberat 157 kg dan tenaga berkisar 250 hp
TENAGA BADAK BOBOT KAMBING |
berikut adalah rumusnya [ berat : tenaga x 100 ]
157 : 250 x 100 = 62,8 di bulatkan menjadi 63...ini adalah angka selisih / ( %) dari perbanding bobot dan tenaga pada Moto GP....63%...ya angka inilah yang bisa kita implementasikan pada pencarian bobot segala jenis motor balap karna yang mana kita telah ketahui telah teruji pada Moto GP....
Jadi jika kita ingin mencari angka yg sama atau mendekati angka persen dari moto GP ...kita hanya tinggal mengkalikan (x) saja dengan power / tenaga dari motor yang ingin kita buat ...sebagai contoh motor yang kita buat menghasilkan tenaga sebesar 25 hp ( pencarian 25 hp menggunakan alat Dyno test)
Pengukuran hp menggunakan dyno test
jadi 25 x 63% = 15,75 kg...wah enteng banget....memang kelihatanya sulit membuat motor seringan itu dengan power 25 hp apalagi pada balap resmi.... yang ke pentok regulasi...tapi it's ok....minimal kita telah mengtahui berat Max ideal dari rentang tenaga yang kita punya...selanjutnya kita tinggal berusaha mendekati berat angka tersebut walaupun tidak max..... tentunya hal ini sangat menguntungkan jika bisa di implementasikan pada motor-motor balap liar yang tidak terikat dengan regulasi/aturan.......
NB : INGAT...ringan bukan sembarang ringan.... pengurangan bobot kendaraan harus disesuaikan dengan kekutan material yang ingin di pergunakan kembali...jadi jangan main asal ringan tanpa memperdulikan sisi durabilitynya / kekuatannya.....oke....
(sumber kalkulasi % Moto GP)
semoga bermanfaat
TERIMA KASIH