Oxygen sensor (OS) dikenal juga sebagai LAMBDA sensor atau AFR Sensor.
Oxygen Sensor berfungsi untuk mengetahui kandungan oxygen pada gas buang hasil pembakaran .
Hasil pembacaan biasanya ditetapkan dalam bentuk perbandingan, sbb :
Udara : Bahan Bakar = 13 : 1 (Contoh)
Berdasarkan Analisa Stokiometri bahan bakar, Campuran bahan bakar di sesuaikan dengan keperlua pemakaian sbb:
- Emisi rendah (euro4) Perbandingan AFR 14.7 : 1
- Ekonomis Perbandingan AFR 14.7 : 1
- Power (Race) Perbandingan AFR 14.7 : 1
Berdasarkan Analisa Stokiometri bahan bakar, Campuran bahan bakar di sesuaikan dengan keperlua pemakaian sbb:
- Emisi rendah (euro4) Perbandingan AFR 14.7 : 1
- Ekonomis Perbandingan AFR 14.7 : 1
- Power (Race) Perbandingan AFR 14.7 : 1
III. PERAWATAN OXIGEN SENSOR
- Ujung sensor tidak boleh terkena air
- Sensor tidak boleh terbentur keras atau terjatuh
- Bersihkan secara berkala setiap 5000km dengan cara di sikat
IV. TIPS PEMAKAIAN
- Bila dalam keadaan mesin mati tapi kunci kontak ON, sebaiknya Saklar ENGINE STOP di OFF kan,
- Hal ini dilakukan agar ACCU tidak tekor karena Oxygen sensor memakai arus besaran 0.6 Ampere.
- Arus dipakai untuk memanaskan Oxygen Sensor, karena Oxygen Sensor bekerja efektif pada suhu 500°C
Semoga bermanfaat
(Sumber Tomy Huang BRT)
Berita Terkait :
- TCI Pengapian modern
- Mengenal CDI lebih dekat
- Memahami waktu pengapian motor standar dan balap
- Download buku petunjuk Cara seting CDI REXTOR
- Keuntungan Menggunakan Booster DC Pada motor
- Sitem Pengapian CDI - AC
- Sistem Pengapian CDI-DC
- Sudut = Derajat
- Pulser positive dan Pulser negative
- CDI Programmable Cheetah Power
- CDI RACING PREDATOR
- CDI BOOSTER ZONA 13
- BOOSTER 25 SPEED