Info Balap Liar Jakarta
label
Hasil rsce 5 oktober 2015 Ninja (Tekno Tuner) Vs Nova Dash (D2M) Win : Ninja Tekno Tuner
Rabu, 09 November 2011
Perhitungan Porting dalam Memodifikasi Blok 2 Tak
Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.
Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.
Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)
Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC?
Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)
Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King
Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.
Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).
Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.
Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.
Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lubang buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, sehingga silinder akan mudah aus.
FU TSR Vs MX TEKNO TUNER Sentul 31 maret 2014
Ninja TPZ VS Ninja D2M 7 Maret 2014 Win : TPZ
MX Hawadis VS Nija 250 WIn : Ninja 250 Sentul 12 Juni 2013
Pengikut
Popular Posts
-
Dimensi Klep Sonic Panjang : 74mm Diameter as : 5mm Diameter klep in : 28mm Diameter klep ex : 24mm Dimen...
-
Untuk mempermudah teman-teman dalam memodifikasi mesin terutama untuk memodifikasi strok...... IBLJ menyediakan beberapa data spesifikasi d...
-
Lagi-lagi untuk mempermudah teman-teman IBLJ agar dengan mudah melakukan modifikasi pada mesin terutama pada saat melakukan Struk Up ya...
-
Zaman semakin moderen jika biasanya kita sering di hadapi dengan jenis-jenis mesin yang convensional salah satu contoh mesin yang memilik...
-
YAMAHA - YAMAHA jupiter-Z / Crypton / Vega: 1(12-38), 2(17-33), 3(21-2...
-
Walau data ini sedikit agak Usang yang di dapat dari Tabloid Motor Plus edisi 2006-2007 namun sekiranya bisa menjadi patokan teman-teman...
-
Buat teman-teman yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan tentang mesin 2 Tak dan 4 Tak sekarang ga usah terlalu pusing lagi karna IBLJ tela...
-
Membahas masalah pengapian susah-susah sedap kawan..maklum hal ini tidak bisa dilihat secara kasat mata karna membutuhkan perangkat khusus.....
-
Setelah mengulas istilah-istilah spek mesin liaran di jakarta ...IBLJ di datangkan banyak riquesan pertanyaan dari kawan-kawan yang berad...
-
spesifikasi singkat motor standard berdasarkan data volume silinder dan perbandingan kompresi maka kita dapat memperkirakan volume rua...
Arsip Blog
-
▼
2011
(57)
-
▼
November
(40)
- Proses Terjadinya Knocking Secara Umum
- Puli Skubek Drag Bike Vs Road Race
- Timah Putih Atau Hitam Untuk Balancer Kruk As?
- Pahami Pelumasan Mesin Skutik
- Waspada Pakai CDI Shogun
- Pengapian: Magnet YZ125= Magnet Jupiter?
- Bikin Pengapian, Total Los
- Lepas Shim CBR 250R Enggak Perlu Copot Camshaft
- Rumus Atur Kerenggangan Klep Honda CBR250R
- Rekomendasi Mekanik Ketika Pasang Head Klep Gede
- Piston Favorit Liaran
- Head racing satria fu new spec 2011
- Oli synthetic dan oli mineral
- membuat Cylinder Head Racing (Hi-Performance)
- Desain Piston Racing
- KOHAR HONDA TIGER
- PENGETAHUAN TENTANG NOKEN AS RACING MOTOR
- Tips Memilih Oli untuk Motor
- Profil Piston Wiseco
- Cara Pasang lampu HID di Motor Matic
- MEMBACA WARNA PADA silinder 2 TAK
- pengetahuan tentang roller
- Perhitungan Porting dalam Memodifikasi Blok 2 Tak
- Cara Setting Karburator
- pertarungan CDI REXTOR,BRT,XP,Cheetah
- LOBE SEPRATION ANGLE
- Yamaha RX-King Menggunakan sistem booster
- LIST HARGA CDI RACING
- Modifikasi super kips ninja
- Seting Karbu Ninja 250R… Pake aja manometer bikina...
- Ukuran Bore dan Stroke Motor Standar
- mengatur ulang bibir payung klep dan sitting klep.
- Karakteristik Bentuk Ruang bakar hemispherical
- Katub Buluh (reed valve)
- dalam menentukan ukuran klep in ideal patokannya a...
- sitting klep dan curtain area.
- catatan graham bell
- Cara bikin dome
- Bikin kubah jangan sembarangan
- Rumus tinggi ideal angkatan cam
-
▼
November
(40)