Selasa, 14 Agustus 2012

Pilih Mana Torsi atau Power ?


Secara Teori kita harus memahami karakter Torsi dan Power Agar kita bisa membedakan pada saat di atas motor atau pada saat memodifikasi mesin....sebenarnya apa si yang kita mau/perioritaskan dalam memodifikasi mesin tersebut .....Torsi atau Power...? di mana si kita harus menggunakan Torsi dan Power ini...? pada ajang balap Drag Bike,RoadRace,Gras track atau yang lainya....Torque (atau juga disebut torsi / moment) sebenernya adalah kekuatan berputar (disebut juga ‘rotational force’ atau ‘angular force’.Satuan torque adalah Newton Meter atau lbs ft (’pound feet). Dari definisi ini, maka rumus torque adalah :

torque = F x r


F = satuan Newton 
r = satuan meter.

Berikut adalah Contoh Ilustrasi dalam membuka baut dengan kunci inggris....


Dapat dijelaskan yaitu kekuatan dikali dengan jarak maka sama dengan torsi........Dalam implementasi sehari-hari terutama pada engine motor, adalah kekuatan dorongan piston dan jarak berputarnya.
Sedangkan power yang dihitung dengan satuan Kw (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai hubungan erat dengan torque. Power dirumuskan sbb :

Power = torque x angular speed.


Rumus diatas adalah rumus dasarnya, pada engine maka rumusnya menjadi :

Power = torque x 2 phi x rotational speed (RPM).

Untuk mengukur Power (KW) adalah sbb :

Power (kW) = torque (Nm) x 2 phi x rotational speed (RPM) / 6000

6000 dapat diartikan adalah 1 menit = 60 detik, dan untuk mendapatkan kw = 1000 watt.

Sedangkan untuk mengukur Power (HP) adalah sbb :

Power (HP) = torque (lbs. ft) x rotational speed (RPM) / 5252
atau bisa juga mencari KW dulu terus di konversi ke HP

Dari persamaan diatas.. jelas power itu ada korelasi dengan torsi.. Kenapa power motor sport lebih besar.. yah karena rotational speednya besar… (Contoh motogp bisa sampai 15000-20.000 RPM), bandingin dengan motor touring.... Kenapa ?..... yah karena ada juga hubungan dengan compression ratio.. Torsi sangat dipengaruhi dengan engine yang mendorong piston (dipengaruhi unsur F)… sewaktu terjadi ledakan di combustion chamber itulah.. F dihasilkan… jadi semakin besar cc nya..biasanya semakin besar F yang dihasilkan.....tapi ini juga dipengaruhi oleh compression ratio…

So.. jadi pilih dua-duanya pastinya… torsi untuk akselerasi dan power untuk top speed… Dan final perhitungan juga harus memasukkan berat kendaraan dan berat ridernya.. so dikenal dengan power to weight ratio...

Tanpa bermaksud untuk menggurui Mohon maaf Jika ada keasalahan dan kekurangan dalam bahasan ini

semoga bermanfaat

Berita Terkait : 
Gabung juga di Grup I B L J Komunitas Drag Bike Indonesia

TERIMA KASIH