Rabu, 18 Juli 2012

Tiga otak pintar Honda,yamaha,Suzuki pada mesin injeksi

Pokonya IBLJ harus cekokin teman-teman semua tentang masalah Injeksi......biar sama-sama mudeng...sama paham dan sama-sama bisa.....jangan abaikan teknologi-teknologi baru pada kendaraan anda....jika teman-teman tidak mau di bodohi oleh kendaraan tersebut.....untuk itu IBLJ ulas lagi deh masalah Injeksi....yang sedikit lebih spesifik....biar makin mudeng deh pokonya.....kita mulai dari

SUZUKI Super FI

Nama Super FI pada skutik imut ini sendiri merupakan kependekan dari Super Performance Fuel Injection.Suzuki nex Super FI telah diperkuat sejumlah sensor yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sensor-sensor tersebut diantaranya :

Tip-Over Sensor (TOS)
Sensor ini memiliki fungsi mematikan sistem FI jika motor miring lebih dari 65 derajat. Hal ini untuk menunjang keamanan berkendara.
 Throttle Position Sensor (TPS)
sensor posisi trhottle atau gas secara electrik
Intake Air Pressure Sensor (IAPS)
sensor tekanan udara yg masuk ke throttle body
Intake Air Temperature Sensor (IATS) 
sensor temperatur udara yg masuk ke throttle body
Crankshaft Position Sensor (CKPS)
Sensor posisi derajat crankshaft dan rpm
Engine Temperature Sensor (ETS)  
Untuk membaca tempratur suhu mesin dan mengirimkan sinyal kepada ECM 
Oxygen Sensor (O2S)
Untuk memberikan input air fuel ratiokepada ECM

Salah satu Kelebihan pada Suzuki nex Super FI terdapat pada Tip Over Sensor. Sensor ini memiliki fungsi mematikan sistem FI jika motor miring lebih dari 65 derajat. Hal ini untuk menunjang keamanan berkendara.
"Sensor ini buat keamanan, kalau pengendara jatuh mematikan seluruh sensor elektrikal, jadi injector tidak bekerja,"
Kemudian Idle Speed Control (ISC) yang mampu meningkatkan performa penyalaan mesin menjadi lebih baik meskipun mesin dalam kondisi dingin.

HONDA  ECM


Sistem kendali elektronik dalam Honda PGM-FI telah didukung oleh MIL (Malfuction Indicator Lamp) untuk mengidentifikasi setiap gangguan mesin melalui jumlah kedipan lampu sehingga membantu perawatan sepeda motor anda menjadi lebih mudah. Selain itu Teknologi Injeksi Honda PGM-FI lebih ramah lingkungan, perpaduan yang telah di kembangkan antara kecerdasan sensor O2 dan catalytic converter dalam teknologi PGM-FI untuk mengendalikan kadar gas buang yang mampu menekan emisi hingga 90%, sesuai dengan standar regulasi EURO 3 sehingga menjaga udara tetap bersih.
Didalam Teknologi Honda PGM-FI terdapat sistem injeksi yang berperan berbagai komponen sensor yang mengirimkan sinyal informasi ke pusat kontrol mesin ECM (Engine Control Module), kemudian memberikan sinyal perintah ke komponen keluaran didalam mesin untuk menghasilkan tenaga optimal secara efisien dengan emisi yang ramah lingkungan. Pengendalian komposisi optimal antara pasokan bahan bakar dan oksigen untuk menghasilkan pembakaran yang lebih efisien hingga 17% sehingga lebih irit bahan bakar. Honda Supra X 125 Helm IN PGM-FI adalah salah satu Sepeda Motor Honda yang pertama kali mengaplikasikan Keunggulan Teknologi Injeksi Honda PGM-FI.

Tp throttle position sensor posisi putarN gas
Eot engine collant temperatur sensor suhu mesin atau cylinder
Ckp crankshaft position sensor posisi crankshaft dan rpm
O2 oxigen sensor yang mengukurAFR

Keunggulan lain dari Teknologi Injeksi Honda PGM-FI mampu membuat mesin lebih mudah dihidupkan dalam segala jenis kondisi suhu udara, ketinggian dari permukaan laut dan bahkan setelah lama tidak dihidupkan sekalipun. Pengaturan kinerja mesin yang telah terprogram pada setiap putaran mesin akan memberikan akselerasi yang lebih responsif. Teknologi serupa yang juga diaplikasikan pada motor juara MotoGP, dan kini teknologi tersebut telah di terapkan kedalam sepeda motor honda diantaranya; Supra X 125, Vario Techno 125, Honda CBR 150R, CBR 250, Spacy,dan PCX.

YAMAHA ECU

Yamaha Mio J, dalam pengaturan sistem pengapian dan bahan bakarnya dikontrol oleh unit cerdas yang bekerja seperti seperti otak, yaitu ECU, tapi pada Yamaha Mio J, fungsi dari ECU bukan saja sebagai alat pengontrol, tapi juga bisa sebagai penyimpan data, data apa saja itu? di ECU Yamaha Mio J dapat merekam rekam jejak cara mengemudi sang pengendara, melalu Diagnostic Tools Mio J, dari ECU ini bisa dianalisa, semua data bisa dibaca dan direkam, sehingga mampu memberikan masukan kepada pengemudinya.

Hal ini dimungkinkan karena pada ECU Yamaha Mio J tersimpan juga memori sebesar 2GB, nah pada ECU ini ada juga tanda pengenal yang bisa dibuka di alat diagnostic tool, jadi bisa diketahui kapan terakhir diservice dan dibengkel mana, bahkan bisa dicek pemilik kendaraan serta no rangka dan no mesin, selain itu bisa ketahuan juga apakah ECU itu merupakan original bawaan atau sudah mengalami pergantian, uda kayak mobil ferrari gw aja nih....upsss

keunggulan dari ECU yamaha dapat menyimpan data track record krakter pengedara,data diri pemilik motor dan waktu service berkala...dimana data tersebut di simpan kedalam memory yang berkapasitas sebesar 2GB

 
Kesimpulanya :
jadi semua perangkat sensor yang terdapat di ketiga mesin injeksi tersebut memiliki tugas yang hampir sama.....dan yang terpenting adalah mereka memiliki korelasi dari satu kesatuan yang bisa mediaknosa kesalahan-kesalahan pada mesin....dengan kecerdasan sistem tersebut  mereka bisa mengatasi permasalah mereka sendiri Contoh Kecil pada sensor tempratur mesin : jika suhu tempratur mesin melebihi kapasitas....maka secara otomatis sensor tempratur mengirim sinyal kepada si otak....untuk memerintahkan si injeksi agar lebih banyak mensuplay bahan bakar agar suhu mesin kembali ideal.....dan setelah suhu kembali ideal maka sensor tersebut mengirim perintahnya kembali untuk menormalkan suplay bahan bakar pada ruang bakar.....ini hanya salah satu dari tugas sensor yg terdapat pada mesin Injeksi...begitupun tugas sensor-sensor yang lainya.....secara prinsip tugasnya semuanya hampir sama.....Nah tinggal penilaian kita deh.....mana otak yang lebih hebat dari penjelasan ketiga di atas

(berbagai sumber)

Berita Terkait : 
Semoga bermanfaat

TERIMA KASIH

Gabung juga di Grup I B L J Komunitas Drag Bike Indonesia